KLIK UNTUK DAFTAR PPDB

Karir Protean Guru

 


Karir Protean Guru

 

Pada Sabtu, 3 April 2021, pukul 10.00 – 11.00 Wita Radio Alkhair 92, 7 FM bersama Komunitas Guru Belajar Hulu Sungai Tengah (KGB HST) menyiarkan acara Temu Pendidik Daerah KGB HST. Acara yang berlangsung selama satu jam ini mengambil tema Karir Protean Guru Berdampak pada Kompetensi Guru. Acara TPD ini selain disiarkan secara live di radio Alkhair 92, 7 FM, juga melalui FB Alkhair FM 92, 7, dan Zoom Meeting dengan ID: https://us02web.zoom.us/j/9445648323 passcode: alkhairfm.

 

Dalam tampilan flyer acara yang bertindak sebagai host Lina Erma Yanti dan co-host Sri Mujayati, keduanya merupakan penggerak KGB HST.  Narasumber berasal  dari Kampus Guru Cikal yaitu Indriani Puspa dan Rofiqoh Nur Istighfar (Opy), beliau berdua merupakan Koordinator Unit Karir Guru Belajar. Tetapi ibu Indriani Puspa tidak dapat bergabung pada saat acara berlangsung, dikarenakan beliau ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

 

Terkait dengan tema, ‘Apa sebenarnya yang dimaksud dengan karier protean guru?’. Adakah karir yang lebih tinggi dari kepala sekolah atau pengawas sekolah bagi guru?. Secara administrasi karir guru memang sebatas itu, namun guru masih bisa mengembangkan karirnya di bidang lain yang masih berhubungan dengan dunia pendidikan. Pertanyaan ibu Opy tersebut untuk membuka penjelasan.

 

Kemudian bapak Ikhwan menanyakan karir lain apa yang sesuai untuk guru? Lalu bagaimana cara mengembangkan karir tersebut? Menurut ibu Opy, sebelum memilih karir protean guru tersebut harus merdeka belajar dulu.  Guru juga harus dapat mengenali tujuan menjadi guru (purpose & dream), mengenali kekuatan dan kelemahan diri, dan menetapkan tujuan pengembangan karir guru.

 

Karir lain yang bisa diambil guru selain sebagai pengajar di sekolah antara lain: penulis, pendongeng, penyusun naskah, pencipta konten, editor, fotografer, videografer, atlet, koki, pembicara public, designer grafis, atau pelatih.

 

Seorang guru dengan mengenali tujuan dirinya menjadi guru, mengenali kekuatan (kemampuan) yang ada di dirinya maka akan memudahkan bagi guru tersebut untuk memilih dan menetapkan tujuan karir protean yang dipilihnya. Sehingga karir protean yang dipilih tidak hanya berguna bagi dirinya  sendiri namun juga bagi murid dan lingkungannya. Misalkan saja guru memilih menjadi penulis, maka ia dapat membuat buku solo. Buku tersebut bisa diajukan untuk usul penilaian angka kredit dan bisa dijadikan sebagai buku pembelajaran untuk murid di sekolahnya serta sekolah sekitarnya.

 

Ibu Opy kemudian menjelaskan tentang Unit Karir Guru Belajar yang ada di Yayasan Guru Belajar (YGB). Guru dapat mengembangkan karir sebagai guru belajar, dalam unit ini terdapat: empat kunci pengembangan guru (kemerdekaan, kolaborasi, kompetensi, karir), pergeseran makna karir guru, dan penyusunan desain pengembangan diri sebagai guru yang merdeka.

 

Dalam unit ini guru dapat menapaki jenjang karir sesuai dengan jangka waktu dan angka kredit yang diperolehnya. Angka kredit diperoleh dari kegiatan yang diikuti. Jenjang karir yang tersedia:

1.      Orientasi

Prasyarat: durasi selama 2 tahun, jumlah kredit 0, dan berkesempatan mengikuti kegiatan sosialisasi menjadi pemandu.

2.      Exploration

Prasyarat: durasi t tahun, jumlah kredit 100, dan berkesempatan mengikuti kegiatan sosial menjadi pemandu, pembicara obrolan.

3.      Mastery

Prasyarat: durasi selama 1 tahun, jumlah kredit 600, dan berkesempatan mengikuti kegiatan sosial (pemandu, pembicara obrolan) dan kegiatan profesional (pelatih prakerja designer modul, pembicara, nara sumber, konten kreator, penulis, penyunting).

4.      Professional

Prasyarat: durasi 2 tahun, jumlah kredit 1.000, dan dan berkesempatan mengikuti kegiatan sosial (pemandu, pembicara obrolan) dan kegiatan profesional (pelatih prakerja designer modul, pembicara, nara sumber, konten kreator, penulis, penyunting).

5.      Business

Prasyarat: durasi 1 tahun, jumlah kredit 1.000, dan dan berkesempatan mengikuti kegiatan sosial (pemandu, pembicara obrolan) dan kegiatan profesional (pelatih prakerja designer modul, pembicara, nara sumber, konten kreator, penulis, penyunting).

 

Untuk setiap jenjang karier guru harus memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, yaitu:

1.      Setiap guru berkarir aktif terlibat dalam program yang ditawarkan oleh YGB ataupun program dari luar YGB.

2.      Dalam jangka waktu 3 bulan, setiap guru berkarier minimal terlibat dalam 1 program sosial.

3.      Setiap menyelesaikan tugas dari peran yang diambil, guru berkarier mengisi refleksi sederhana berdasarkan panduan dari Unit Bisnis YGB.

4.      Guru berkarier mengisi form atau file manajemen karir sehingga data tugas, peran, serta jam terbang yang sudah di lakukan bisa terdata.

 

Ibu juga memberikan informasi bahwa di tahun 2020, YGB telah mengeluarkan dana sejumlah Rp. 161.800.000,00 untuk kegiatan profesional bagi 74 pelatih pada 4 pilihan karir dengan honor terendah Rp. 300.000,00 dan tertinggi Rp. 11.600.000,00 tergantug pada banyak kegiatan yang diikuti. Sehubungan dengan pelatihan pak Mujib menanyakan apakah untuk menjadi pelatih itu bisa secara on line? Di masa pandemi ini memang dilakukan secara on line, namun kemungkinan setelah pandemi ini kegiatan pelatihan bisa dilakukan secara off line seperti sebelumnya, papar ibu Opy. Bila suatu komunitas guru ingin mengundang pelatih dari YGB dapat menghubungi ibu Opy melalui KGB yang ada di daerahnya.

 

Acara berakhir dengan closing statement dari ibu Opy agar para guru masuk saja dulu. Coba dulu. Jangan ragu. Ayo berkarir bersama membangun karier protean. Dari uraian di atas karir protean guru sangat berdampak bagi kompetensi guru, antara lain bisa meningkatkan pengetahuan, kreatifitas, perolehan angka kredit, dan sebagai bonus bisa menambah pendapatan. Bila ingin bergabung dan mengembangkan karir dalam Guru Berkarir YGB silakan mengisi form menjadi Guru berkarir yang ada pada link http://bit.ly/DaftarGuruBerkarier .

Kirim Komentar

Lebih baru Lebih lama